![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3plkhHpbM7g9iCEvUS6zDUaATSEamd6pecv3iFhNhFE_bSgiVgYdSt3_MKC7Ic40rPShl7HPZXDNEW-hsINkJY98C5ToRqiAKK7Dl2P3VrFnJ8YWmlY4prhli0IEZOaA93QVJ2JLg288/s320/as.png)
Istilah
tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu
tahun. Dengan kecepatan 300.000km/s, dalam waktu satu tahun cahaya akan
menempuh jarak sekitar 9,5 juta kilometer. Jadi satu tahun cahaya adalah 9,5
juta km. ini berarti garis tengah galaksi kita sekitar 100.000 x 9,5 juta km,
atau 950 ribu juta km. Untuk memudahkan perhitungan, maka dipergunakan satuan
jarak yaitu tahun cahaya. Denag satuan ini, tebal bagian galaksi kita sekitar
10.000 tahun cahaya. Lalu bagaimana dengan letak matahari? Matahari terletak
sekitar 30.000 triliun dari pusat bima sakti . Matahari bukanlah bintang
istimewa, tetapi hanyalah salah satu dari 200 milyar buah bintang anggota bima
sakti. Bintang bintang anggotra bima sakti ini tersebar dengan jarak dari
satu bintang ke bintang lain berkisar 4
sampai 10 tahun cahaya. Bintang terdekat dengan matahsi adalah Proxima
Centauri, yang berjarak 4,23 tahun cahaya. Semakin kearah pusat galaksi, jarak
antar bintang semakin dekat, atau dengan kata lain kerapatan galaksi kearah
pusat semakin besar.
Cakram
bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km),
dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km).
Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang dan mungkin
hingga 400 miliar bintang. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang
bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang,
terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan
bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya
(1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai
panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100
m, Tata Surya, termasuk
awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.
Cahaya
galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima
Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic
Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018
km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar
akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan
terhempas keluar dari Bima Sakti.
Perhitungan
terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran
Bima Saki adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti
terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat,
galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah
formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di
posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari
berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran
sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian
menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam.
Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil
ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trillion
bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
sumber: http://ewissok.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar